Prabowo Subianto; Sistem Ekonomi Indonesia Saat ini Tidak Lagi Pancasila!

kampanye di padang prabowo
Foto/Istimewa; Kampanye Terbuka Prabowo di Kota Padang, Sumbar, Selasa (2/4/2019)

PADANG-SUMBAR, SriwijayaAktual.com – Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyebut keinginannya maju
sebagai calon presiden RI bersama partai koalisi adalah dalam rangka
menyelamatkan kekayaan negara. Menurut dia, saat ini sistem ekonomi
Indonesia sudah tak lagi sesuai dengan prinsip keadilan.
Hal tersebut dalam kampanyenya di Danau Cimpago Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019).
“Saya sudah lama hidup di Indonesia, sistem ekonomi saat ini tidak Pancasila,” kata dia dalam orasinya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya sistem ekonomi yang berdasarkan Pancasila adalah adanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat bukan keadilan sosial bagi
segelintir orang.”Saya mau bertanya, apakah kalian merasa saat ini sudah
adil atau belum, penghasilan sudah cukup atau belum ? ,” ujar Prabowo
kepada ribuan rakyat.
Prabowo mengatakan Indonesia adalah negara yang amat kaya akan tetapi
kekayaan kita diambil , dirampok, dicuri dan dibawa lari ke luar
negeri.”Saudara-sudara hal ini tidak dapat kita cegah, malah yang sering
terjadi ada yang mengejek dan menghujat Prabowo, tapi saya tidak gentar
karena membela rakyat,” katanya.
Menurutnya kekayaan Indonesia hilang Rp1.000 triliun tiap tahun dan
ini yang akan dijaga dan diamankan.Pada kesempatan itu mantan Danjen
Kopasus tersebut juga menyampaikan ketika 17 April 2019 pendukungnya
mencoblos Prabowo -Sandi maka pada hakikatnya itu untuk menegakan
keadilan dan memberantas kezaliman.
“Mencoblos 02 artinya untuk Indonesia adil makmur dan tidak ada lagi
korupsi,” kata dia.Ketua umum Partai Gerindra itu juga mengingatkan para
pejabat bahwa jabatan tersebut adalah kepercayaan dari rakyat karena
itu jangan membohongi apalagi menzalimi rakyat.”Kembalilah ke jalan yang
benar, rakyat mendambakan aparat yang jujur,” ujarnya. (ak/lj)
Spesial Untuk Mu :  Kebiasaan Gila++ di Maskapai Dibongkar Pramugari Cantik ini, Umbar Soal 'Main' Berempat di Satu Kamar...

Komentar