Pria di Aceh yang Ngamuk Gara-Gara Sumbangan Rp 1.000: Saya Minta Maaf

ngamuk%2B5572b7a1 e48c 4bc1 ba8f 95e2c37bb93f 169
Pria mengamuk di Aceh Utara karena besaran sumbangan. (Foto: Screenshot Instagram @polres.acehutara)
ACEH UTARA-ACEH, SriwijayaAktual.com – Pria yang mengamuk di minimarket di Matangkuli, Aceh, gegara sumbangan akhirnya meminta maaf. Permasalahan tersebut kemudian diselesaikan secara kekeluargaan.

Permohonan
maaf disampaikan langsung oleh pria tersebut. Prosesi permintaan maaf
diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di Instagram Polres Aceh
Utara pada Minggu (12/5/2019) malam.

Dalam video tersebut, pria
yang mengaku bernama Jafar Kuba itu mengenakan pakaian muslim berwarna
putih dan peci. Terlihat pula anggota kepolisian dan dua karyawan
minimarket.

Proses mediasi Jafar dan pihak minimarket digelar di Masjid Matangkuli,
Minggu (12/5/2019) sore. Perdamaian ini diinisiasi oleh pihak kepolisian
bersama Muspika Kecamatan Matangkuli.

“Saya Jafar Kuba, selaku
ketua remaja Masjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli, Aceh Utara.
Sebelumnya saya mohon maaf kepada semua pihak atas video yang viral
diberbagai media dan berita yang mungkin sudah meresahkan masyarakat,”
kata Jafar.

Menurut Jafar, kejadian dia mengamuk itu terjadi pada Sabtu (11/5/2019). Dia berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.

Lihat postingan ini di Instagram

Viral Keributan Soal Sumbangan di Indomaret Matangkuli, Ini Tanggapan Kapolsek LHOKSUKON – Aksi sejumlah pria yang tampak marah-marah dan membentak dua kasir di sebuah indomaret di Matangkuli, Aceh Utara, Sabtu (11/5/2019) menjadi viral dalam video berdurasi 1 menit 36 detik di media sosial. Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Sudiya Karya turut membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Menyikapi kejadian ini kita masih menunggu laporan dari pihak indomaret, sudah kita bicarakan dengan supervisor Indomaret matangkuli.” ujar Iptu Sudiya. Ia menuturkan bahwa pihak indomaret matangkuli masih menunggu tim dari manager Indomaret yang ada di medan untuk turun ke Matangkuli. “Tindak lanjutnya kita tunggu besok, (Minggu), jika mereka datang membuat laporan tetap kita tindak lanjuti.” tutur Kapolsek. Sejauh ini, Polsek Matangkuli telah berdiskusi dengan Camat dan Tokoh agama setempat terkait masalah tersebut. “Kita telah lakukan investigasi masalah ini.” pungkas Kapolsek.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Polres Aceh Utara (@polres.acehutara) pada 11 Mei 2019 jam 10:49 PDT

“Hari
ini tanggal 12 Mei 2019, kami bersama pihak dari manajemen Indomaret
sudah bertemu dan bermusyawarah. Bahwa segala kejadian yang terjadi di
toko Indomaret pada 11 Mei lalu murni karena kesalahpahaman dan kami
bersepakat bahwa hal ini diselesaikan secara kekeluargaan,” papar Jafar.
“Kami berharap hal ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. Sekali lagi
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga di bulan Ramadhan, berkah
dilimpahkan kepada kita semua. Amin, amin,” imbuhnya.

Kasat
Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddiansyah menyebut Jafar yang
meminta dimediasi dengan pihak minimarket. Dia yang berharap kasusnya
diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pihak pelaku yang terekam video tersebut bermohon untuk dilakukan mediasi dengan pihak minimarket,” terang Rezki.

Sebelumnya
diberitakan, peristiwa Jafar mengamuk di minimarket terekam dalam video
yang beredar di media sosial. Jafar mengamuk lantaran besaran uang
sedekah.

Dalam video yang beredar terlihat dua pria berpakaian
putih dan satunya berkaus abu-abu mendatangi meja kasir minimarket.
Kemudian terdengar suara hentakan meja kasir. Seorang pria lalu terlihat
lalu menghardik ke arah kasir perempuan yang sedang berjaga.

“Rp 1.000 ini kalian kasih, pelecehan ini,” kata salah satu pria.

Beberapa botol minuman bersoda tampak jatuh. Meski demikian, beberapa
orang tampak mencoba mendinginkan suasana dengan menenangkan si pria
berkaus abu-abu.

Pria berpakaian putih tampak terus memprotes
besaran uang yang diterimanya. Menurutnya, uang Rp 1.000 yang disebutnya
untuk sedekah merupakan bentuk pelecehan.

“Ini pelecehan ini, Rp
1.000 kalian kasih sedekah, bukan untuk kami. Pedagang sayur, ya,
pedagang sayur, Rp 100 ribu dikasih,” kata pria berbaju serba putih
sambil mengacungkan uang koin Rp 1.000.

(agse/zak/detik)

 
Spesial Untuk Mu :  Lucinta Luna Banggakan Badan Kekar Sang Kekasih saat Olahraga, Warganet: Gunung Kembarnya Nyata Banget!

Komentar