Pria Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi Bertaubat, Istri Minta Maaf

Berita338 Dilihat
Weda%2BWinardi%2B %2BImam%2BMahdi
Foto: dok.istimewa

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
DEPOK-JABAR, SriwijayaAktual.com – Triani (44) meminta maaf karena gelar Imam Mahdi kepada suaminya, Winardi telah menimbulkan kehebohan. Setelah didatangi oleh Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Depok, Triani mengakui bahwa ajarannya sesat.

“Kita
juga yo mohon maaf bapak juga bukan dari pondok. Cuma dapat itu aja,
ilham tadi. Ya udah ‘kan kalau kayak beliau-beliau kan, mohon maaf,
emang udah rajin ibadah makanannya, mohon maaf yak. Al quran dan hadits
seenggaknya ngelotok dan paham banget. Di situ yo akhirnya kita
yo sepakat, ya dikata salah, (menerima) salah,” kata Triani saat
ditemui di rumahnya di Jalan H Sulaiman, Bedahan, Sawangan, Depok, Kamis
(30/5/2019).

Winardi didatangi oleh MUI dan aparat dari Kecamatan Sawangan hingga Polsek Sawangan pada Rabu (29/5) malam, setelah undangan open house
halal bihalal yang akan digelar Kamis (6/6) di rumahnya, tersebar di
media sosial. Setelah didatangi ke rumahnya, diketahui ada musala
berbentuk musala di depan rumahnya.
MUI kemudian meminta Winardi untuk bertaubat dan meninggalkan ajarannya.
Winardi juga diminta mengganti cat tembok musala yang berwarna hitam
dengan kombinasi kuning.
Namun, hingga Kamis (30/5) sore, cat tembok di musala belum diganti.
Triani beralasan belum punya waktu untuk mengganti cat musala tersebut
karena kelelahan setelah suaminya dipanggil MUI semalam.

“Alhamdulillah,
kita nggak ada masalah. Cuma gitu aja, cat, saya bilang nunggu ya. Saya
mohon maaf, capek. Kita juga manusia biasa, bukan robot,” kata Triani.

Triani
belum memutuskan akan mengganti cat tembok dengan warna apa. Namun, dia
memastikan untuk mengganti cat tembok selambatnya satu minggu.

“Kalau
ada usulan-usulan yang nggak ini yo paling nggak lama seminggulah
dikasih waktu. Jangan diburu-buru. Gitu aja. Duit juga sensitif, tenaga
juga waktunya puasa, nggak bisa dipaksain,” tuturnya.

Berita Terkait; Terungkap! Asal Muasal Julukan Imam Mahdi Bagi Winardi

Dia juga sempat meminta perlindungan ke Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo agar musalanya tidak sampai dihancurkan.

“Kemarin saya juga sudah ngomong sama pihak Kapolsek minta perlindungan. Jangan dihancurin. Saya siap ganti, tapi jangan waktu sekarang,” tandasnya. (mea/detik/fjp)