![]() |
Pelantikan delapan Parampara Praja di Kepatihan (Harminanto) |
DIY-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Gubernur DIY Sri Sultan HB X Selasa (30/8/2016)
resmi melantik delapan anggota Parampara Praja di Bangsal Kepatihan
Yogyakarta. Delapan anggota lintas profesi tersebut memiliki tugas
memberikan masukan dan saran serta pertimbangan pada gubernur selama
masa tugas 2016-2021.
resmi melantik delapan anggota Parampara Praja di Bangsal Kepatihan
Yogyakarta. Delapan anggota lintas profesi tersebut memiliki tugas
memberikan masukan dan saran serta pertimbangan pada gubernur selama
masa tugas 2016-2021.
Delapan orang tersebut memiliki latarbelakang yang berbeda mulai dari
ahli hukum, ekonomi serta kalangan Kraton dan Pakualaman. Satu nama
yang cukup menyita perhatian adalah sosok Mahfud MD yang merupakan ahli
hukum sekaligus mantan ketua Mahkamah Konstitusi.
ahli hukum, ekonomi serta kalangan Kraton dan Pakualaman. Satu nama
yang cukup menyita perhatian adalah sosok Mahfud MD yang merupakan ahli
hukum sekaligus mantan ketua Mahkamah Konstitusi.
Berikut delapan nama yang masuk dalam Parampara Praja:
1. Prof. Mahfud MD ahli hukum
2. dr Soetaryo ahli kesehatan
3. Hermin Kusmayati tokoh budayawan
4 Edi Suandi Hamid ahli ekonomi
5. Amin Abdullah tokoh agama
6. Suyitno ahli pertanahan
7. GKR Mangkubumi wakil Kraton Yogyakarta
8. GPH Wijoyo Harimurti wakil Pura Pakualaman
2. dr Soetaryo ahli kesehatan
3. Hermin Kusmayati tokoh budayawan
4 Edi Suandi Hamid ahli ekonomi
5. Amin Abdullah tokoh agama
6. Suyitno ahli pertanahan
7. GKR Mangkubumi wakil Kraton Yogyakarta
8. GPH Wijoyo Harimurti wakil Pura Pakualaman
Dalam sambutannya, Sultan mengharapkan lembaga non struktural
tersebut bisa bersinergi dan memberikan banyak masukan demi kemajuan
DIY. Orang-orang tersebut menurut Sultan memiliki kemampuan dalam
masing-masing bidang sekaligus memahami betul keistimewaan yang dimiliki
DIY. “Mereka akan menjadi sebuah tonggak strategis dalam keistimewaan
DIY. Tujuannya hanya satu yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat,”
ungkapnya. (*).
tersebut bisa bersinergi dan memberikan banyak masukan demi kemajuan
DIY. Orang-orang tersebut menurut Sultan memiliki kemampuan dalam
masing-masing bidang sekaligus memahami betul keistimewaan yang dimiliki
DIY. “Mereka akan menjadi sebuah tonggak strategis dalam keistimewaan
DIY. Tujuannya hanya satu yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat,”
ungkapnya. (*).
Sumber, KRjogja
Komentar