![]() |
Senjata Api Ilegal (Ilust) |
SAROLANGUN-JAMBI, SriwijayaAktual.com – Setelah
mapan di Sungai Tebal, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, kini ratusan eksodus (perbuatan meninggalkan tempat/kampung halaman, kota, asal oleh penduduk secara besar-besaran) asal Sumatera
Selatan (Sumsel) kembali “menyerbu” Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Parahnya beberapa
diantara eksodus itu membawa senjata api ilegal.
mapan di Sungai Tebal, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, kini ratusan eksodus (perbuatan meninggalkan tempat/kampung halaman, kota, asal oleh penduduk secara besar-besaran) asal Sumatera
Selatan (Sumsel) kembali “menyerbu” Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Parahnya beberapa
diantara eksodus itu membawa senjata api ilegal.
“Saya ingin sampaikan di Limun itu ada
lebih kurang tiga ratus orang eksodus di sana, yang tersebar di Desa
Demang, Ranggo, Mensao, mereka bekerja PETI (Penambangan Emas Tanpa
Izin).” kata Kapolsek Kecamatan Limun, Sarolangun, Armansyah Selasa
(9/9/2016).
lebih kurang tiga ratus orang eksodus di sana, yang tersebar di Desa
Demang, Ranggo, Mensao, mereka bekerja PETI (Penambangan Emas Tanpa
Izin).” kata Kapolsek Kecamatan Limun, Sarolangun, Armansyah Selasa
(9/9/2016).
Ia mengatakan pihaknya meminta semua
pihak, agar bersama-sama menjaga keamanan dan melindungi warga lokal di
Sarolangun. Dalam hal ini termasuk pemerintah kabupaten Sarolangun.
pihak, agar bersama-sama menjaga keamanan dan melindungi warga lokal di
Sarolangun. Dalam hal ini termasuk pemerintah kabupaten Sarolangun.
“Mereka juga ada yang membawa senjata api,” tambah Kapolsek.
Kapolsek Meminta masalah ini menjadi perhatian pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemkab Sarolangun.
Tidak hanya masalah eksodus yang
disoroti pihak kepolisian, tetapi masalah PETI, aliran sesat, masalah
konflik desa terkait pengelolaan dana desa serta masalah lainnya.”Tutupnya. (*).
disoroti pihak kepolisian, tetapi masalah PETI, aliran sesat, masalah
konflik desa terkait pengelolaan dana desa serta masalah lainnya.”Tutupnya. (*).
Source, Kilasjambi
Komentar