![]() |
upacara Karya Agung Panca Wali Krama, di Pura Agung Sriwijaya, Seduduk Putih, Kota Palembang (9/4/2017) |
PALEMBANG,
SriwijayaAktual.com – Ribuan umat Hindu menghadiri upacara Karya
Agung Panca Wali Krama, di Pura Agung Sriwijaya, Seduduk Putih, Kota
Palembang, Provinsi Sumsel, Minggu (9/4/2017), yang dihadiri Wakil
Gubernur Sumsel Ir H. Ishak Mekki MM, Walikota Palembang H Harnojoyo,
Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Prof I Ketut Widnya, I Dewa Putu Sukardi Ketua Bidang Agama PHDI Pusat, Kabintal Dam II/Sriwijaya Kolonel Inf Asep Rahmat Taupik, Camat ilir
Timur II, dan Kapolsek Ilir Timur II dan tamu undangan lainya.
SriwijayaAktual.com – Ribuan umat Hindu menghadiri upacara Karya
Agung Panca Wali Krama, di Pura Agung Sriwijaya, Seduduk Putih, Kota
Palembang, Provinsi Sumsel, Minggu (9/4/2017), yang dihadiri Wakil
Gubernur Sumsel Ir H. Ishak Mekki MM, Walikota Palembang H Harnojoyo,
Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Prof I Ketut Widnya, I Dewa Putu Sukardi Ketua Bidang Agama PHDI Pusat, Kabintal Dam II/Sriwijaya Kolonel Inf Asep Rahmat Taupik, Camat ilir
Timur II, dan Kapolsek Ilir Timur II dan tamu undangan lainya.
Ketua
Persatuan Hindu Dharma Indonesia Sumsel (PHDI Sumsel), I Gusti Bagus
Surya Negara, mengatakan upacara atau ritual Karya Agung Panca Wali
Krama atau juga biasa disebut panca wali utsawa dharma gita ini yang
pertama di Sumsel dan yang dihadiri ribuan umat hindu dari beberapa
Kabupaten/Kota Se-Povinsi Sumsel, serta luar Sumsel.
Persatuan Hindu Dharma Indonesia Sumsel (PHDI Sumsel), I Gusti Bagus
Surya Negara, mengatakan upacara atau ritual Karya Agung Panca Wali
Krama atau juga biasa disebut panca wali utsawa dharma gita ini yang
pertama di Sumsel dan yang dihadiri ribuan umat hindu dari beberapa
Kabupaten/Kota Se-Povinsi Sumsel, serta luar Sumsel.
“Panca
Wali Krama merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Bahkan, kegiatan Panca Wali Krama ini merupakan yang pertama dilakukan
di luar pulau Bali.”Katanya.
Wali Krama merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Bahkan, kegiatan Panca Wali Krama ini merupakan yang pertama dilakukan
di luar pulau Bali.”Katanya.
Bukan
hal mudah melaksanakan kegiatan Panca Wali Krama ini, karena perlu
kekompakan antara umat hindu yang ada. Bahkan untuk persiapan saja,
sudah dilakukan mulai sejak tahun 2016.
hal mudah melaksanakan kegiatan Panca Wali Krama ini, karena perlu
kekompakan antara umat hindu yang ada. Bahkan untuk persiapan saja,
sudah dilakukan mulai sejak tahun 2016.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mensucikan diri, mensucikan bumi dan alam. Maka izinkan lah kami sebagai umat Hindu mensucikan diri,” ujarnya.
Mengucapkan
terima kasih Terima kasih kepada umat Hindu di Sumsel karena berkat
gotong-royong kegiatan ini dapat terlaksana,” tandasnya I Gusti.
terima kasih Terima kasih kepada umat Hindu di Sumsel karena berkat
gotong-royong kegiatan ini dapat terlaksana,” tandasnya I Gusti.
Sementara
itu, Dalam sambutan H. Ishak Mekki, mengatakan, memanjatkan puja dan
puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat serta hidayahnya kita masih
diberikan kesehatan, kesempatan dan sehingga kita dapat melaksanakan
tugas-tugas dan bakti kita dalam hal ini melaksanakan Karya Agung Panca
Wali krama yang mana Ini adalah upacara yang keagamaan yang sangat
sakrar untuk umat Hindu.
itu, Dalam sambutan H. Ishak Mekki, mengatakan, memanjatkan puja dan
puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat serta hidayahnya kita masih
diberikan kesehatan, kesempatan dan sehingga kita dapat melaksanakan
tugas-tugas dan bakti kita dalam hal ini melaksanakan Karya Agung Panca
Wali krama yang mana Ini adalah upacara yang keagamaan yang sangat
sakrar untuk umat Hindu.
“Umat
Hindu yang ada di Sumatera Selatan sangat menjaga kerukunan antar umat
beragama dan acara ini cermin apa yang kita lakukan hari ini semua
pejabat mendukung dan banyak yang hadir.
Hindu yang ada di Sumatera Selatan sangat menjaga kerukunan antar umat
beragama dan acara ini cermin apa yang kita lakukan hari ini semua
pejabat mendukung dan banyak yang hadir.
Upacara
keagamaan ini cerminan beragama, sehingga kedepanya dapat
merefleksikannya kepada masyarakat bahwa umat Hindu adalah umat yang
sangat religius, toleransi kebersamaan sebagaimana untuk membangun
Sumatera Selatan yang kita cintai ini.”Tuturnya.
keagamaan ini cerminan beragama, sehingga kedepanya dapat
merefleksikannya kepada masyarakat bahwa umat Hindu adalah umat yang
sangat religius, toleransi kebersamaan sebagaimana untuk membangun
Sumatera Selatan yang kita cintai ini.”Tuturnya.
Lanjutnya,
Ishak, bahwa acara ini adalah baru yang pertama kali dilaksanakan
diluar Pulau Bali, yang sekarang dilaksanakan di Sumsel, tepatnnya di
Kota Palembang. Sumsel memang selalu pertama. Contohnya Sea Games
2011, Asian Games 2018 yang merupakan pertama di Provinsi di
Indonesia, juga pembangunan LRT pertama di Sumsel. Memang Sumsel
selalu memenangin dan selalu yang pertama dalam mewujudkan pembangunan
di segala bidang.”Tuturnya.
Ishak, bahwa acara ini adalah baru yang pertama kali dilaksanakan
diluar Pulau Bali, yang sekarang dilaksanakan di Sumsel, tepatnnya di
Kota Palembang. Sumsel memang selalu pertama. Contohnya Sea Games
2011, Asian Games 2018 yang merupakan pertama di Provinsi di
Indonesia, juga pembangunan LRT pertama di Sumsel. Memang Sumsel
selalu memenangin dan selalu yang pertama dalam mewujudkan pembangunan
di segala bidang.”Tuturnya.
“Berharap
dan semoga umat Hindu dapat melaksanakan ibadahnya dengan khusuk,
dengan semangat, tertib sesuai ajaran yang dianutnya dan mengamalkannya
dalam hidup masyarakat di Negara Indonesia.”Tandasnya Ishak. (Jw)
dan semoga umat Hindu dapat melaksanakan ibadahnya dengan khusuk,
dengan semangat, tertib sesuai ajaran yang dianutnya dan mengamalkannya
dalam hidup masyarakat di Negara Indonesia.”Tandasnya Ishak. (Jw)
Komentar