Rugi Macet Jabodetabek Rp100 T, ini Solusi Presiden Jokowi…

jakarta macet total 130206202752 134
Macet di  Jabodetabek/Ilustrasi

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bilang, integrasi transportasi
di wilayah Jabodetabek, jangan ditunda-tunda lagi. Agar kerugian akibat
kemacetan, tidak membesar.
“Integrasi tidak bisa
ditunda-tunda lagi karena kemacetan di Jabodetabek telah menimbulkan
kerugian,” kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas membahas
kebijakan pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden
Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Jokowi
menyebutkan, studi Bappenas menyebutkan, kerugian akibat kemacetan di
Jabodetabek mencapai Rp65 triliun. Bahkan bisa lebih jumbo lagi mencapai
Rp100 triliun. “Ini harus segera diselesaikan, tidak boleh ada
egosektoral,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam rapat terbatas kali ini,
kata mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, merupakan
lanjutan dari rapat terbatas sebelumnya. Di mana, Jokowi telah
memerintahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkoordinasikan seluruh
menteri dan gubernur terkait, guna percepatan integrasi transportasi
antarwilayah di Jabodetabek.
Selain integrasi, Presiden Jokowi
juga mengingatkan kesinambungan antarmoda baik MRT, LRT, TransJakarta,
KRL, maupun angkutan umum lainnya. “Saya yakin langkah ini akan
mengurangi kemacetan di Jabodetabek,” kata capres petahana ini.
Dia
berkeyakinan, rampungnya proyek MRT dan LRT di DKI Jakarta dan
sekitarnya, bakal menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman.
Usai rapat terbatas, Jokowi dan para menteri diagendakan meninjau dan
mencoba MRT dari stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus. [ipe/iniilah]
Spesial Untuk Mu :  Ungkap Anggaran Jumbo Vaksinasi, Sri Mulyani: 7 Kali Nilai Proyek Jalan Tol

Komentar