Semakin Jelas? yang Bertarung “Keamplopan Vs Keumatan” :)

Berita222 Dilihat
serangan%2Bfajar cats
Ilustrasi

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
SriwijayaAktual.com – Memasuki masa tenang, Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) menemukan serangan fajar atau politik uang terjadi di
hampir semua wilayah Jawa Timur.
Pengamat politik Hendri Satrio memberi perumpamanan untuk fenomena
politik uang ini. Hendry menyebutnya sebagai radikalisme demokrasi.

“Gini, sekarang itu memang akhirnya yang bertarung di lapangan
keamplopan vs keumatan. Keamplopan itu gimana? Ini mengandalkan suara
dari amplop-amplop yang diberikan kepada masyarakat, beli suara, inilah
yang disebut radikalisme demokrasi. Sebetulnya ini harus ditinggalkan,”
jelasnya, Selasa (16/4/2019).

Lain halnya dengan keumatan, menurut Hendri, tidak mempedulikan amplop. Mereka ini yakin pada pemimpinnya.

“Nah kalau keumatan ini jelas mereka-mereka percaya dalam memilih
pemimpin. Sehingga tidak perlu diberikan amplop-amplopan, kalau dikasih
amplop mereka sumbang lagi ke pemimpin yang mereka inginkan,” jelasnya.

Itu sebabnya, di H-1 pemungutan suara Rabu (17/4), masyarakat pemilih harus mewaspadai politik uang.

“Janganlah amplop-amplop, ini money politics, ini adalah radikalisme demokrasi yang sesungguhnya,” pungkasnya. [rm]