![]() |
Ilustrasi/Dzikir Berjamaah |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga,
Ferdinand Hutahaean mengatakan, jika Capres – Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019, maka akan ada zikir rutin di Istana. Bahkan Ferdinand rela bertaruh nyawa untuk itu.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, jika Capres – Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019, maka akan ada zikir rutin di Istana. Bahkan Ferdinand rela bertaruh nyawa untuk itu.
Ferdinand
mengatakan, apabila Prabowo – Sandiaga terpilih menjadi pemimpin
selanjutnya, Ferdinand yakin kalau nilai-nilai keagamaan akan terus
ditingkatkan. Salah satunya ialah mengadakan zikir di lingkungan Istana.
mengatakan, apabila Prabowo – Sandiaga terpilih menjadi pemimpin
selanjutnya, Ferdinand yakin kalau nilai-nilai keagamaan akan terus
ditingkatkan. Salah satunya ialah mengadakan zikir di lingkungan Istana.
“Saya
akan MEMASTIKAN dengan taruhan NYAWA saya, jika @prabowo @sandiuno
menang Pilpres, maka ZIKIR DI ISTANA akan TERUS ADA dan LEBIH BESAR dari
sebelumnya,” tulis Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Senin (18/3/2019).
akan MEMASTIKAN dengan taruhan NYAWA saya, jika @prabowo @sandiuno
menang Pilpres, maka ZIKIR DI ISTANA akan TERUS ADA dan LEBIH BESAR dari
sebelumnya,” tulis Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Senin (18/3/2019).
Saya bersumpah, jika @prabowo @sandiuno menang pilpres 17 April 2019 nanti, mk ISLAM dan SELURUH ELEMENNYA akan mendapat perlakuan yang adil, dan mendapat tempat terhormat di negara ini. Jika tidak, saya akan memerangi Prabowo Sandi dgn taruhan nyawa saya..!!— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) 18 Maret 2019
Ferdinand
meyakini kalau Prabowo – Sandiaga akan lebih memperhatikan hari santri
dan pesantren. Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan
Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2018.
meyakini kalau Prabowo – Sandiaga akan lebih memperhatikan hari santri
dan pesantren. Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan
Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2018.
Bahkan Ferdinand menyatakan akan memerangi balik Prabowo dan Sandiaga apabila hal itu tidak dilaksanakan.
Saya akan MEMASTIKAN dengan taruhan NYAWA saya, jika @prabowo @sandiuno menang Pilpres, maka ZIKIR DI ISTANA akan TERUS ADA dan LEBIH BESAR dr sebelumnya.HARI SANTRI DAN PESANTREN AKAN MENDAPAT PERHATIAN LEBIH BESAR. Jika tidak, saya akan PERANGI Prabowo Sandi dgn nyawa saya.
— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) 18 Maret 2019
“HARI SANTRI DAN PESANTREN AKAN MENDAPAT PERHATIAN LEBIH BESAR. Jika tidak, saya akan PERANGI Prabowo-Sandi dengan nyawa saya,” kata dia. [*]
Komentar