Syarat Unik dalam Ritual Cukur Rambut Gimbal: Uang 4000 Sampai Kentut Ibu yang Diplastikin! di Candi Arjuna

Dieng%2BCulture%2BFestival
BANJARNEGARA-JATENG, SriwijayaAktual.com – Dieng Culture Festival tidak cuma identik dengan acara pelepasan
lampion semata. Ada banyak acara di sana yang bisa kamu saksikan. Namun,
puncak acaranya bukanlah acara musik, melainkan ritual cukur rambut
gimbal. Ritual ini diadakan di hari terakhir, tepatnya di hari Minggu, (4/8/2019).

Ritual
pencukuran rambut gimbal adalah momen sakral di mana anak bajang yang
berambut gimbal harus dicukur rambutnya. Si anak berambut gimbal
merupakan titisan Kyai Kolodete yang juga merupakan leluhur Dieng. Dieng
punya kearifan lokal yang unik dengan adanya rambut gimbal pada
beberapa orang yang terlihat secara acak atau random. Rambut gimbal
harus dicukur dalam sebuah ritual yang dihadiri oleh tetua adat di
Dieng.
Ritual budaya nan sakral tersebut kini bisa dinikmati oleh semua
orang dalam acara Dieng Culture Festival. Berikut ulasan dari Hipwee
Travel yang meliput langsung di Candi Arjuna.
Seluruh peserta DCF yang mempunyai tiket segera masuk ke venue pemotongan rambut gimbal di area Candi Arjuna
Dieng%2BCulture%2BFestival%2B%2B %2BWhatsApp Image 2019 08 04 at 10.28.05
peserta DCF via www.sociotraveler.com
Tidak semua orang bisa datang dan menyaksikan acara ritual cukur
rambut gimbal. Hanya pemegang tiket resmi yang bisa masuk ke sana.
Peserta pun dapat kaos dan jarik untuk dikenakan di saat prosesi
tersebut. Tak lupa ada pula caping yang menjadi representasi kalangan
petani di Dieng. Tapi intinya biar nggak kepanasan aja sih.
Ritual
pencukuran ini ada beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah kirab.
Tahapan kedua adalah jamasan rambut gimbal. Jamasan itu bisa diartikan
keramas. Jadi sebelum dicukur ya dikeramasin dulu biar bersih. Lalu
anak-anak tersebut dibawa ke Candi Arjuna untuk dicukur rambutnya.
Total anak yang dicukur adalah 11 anak berambut gimbal. Kebanyakan usia 4-7 tahunan
Dieng%2BCulture%2BFestival%2B%2B %2BWhatsApp Image 2019 08 05 at 15.18.33
anak gimbal dicukur via www.sociotraveler.com
Tahun ini ada 11 anak yang dicukur rambutnya. Mereka dibawa oleh
orang tuanya dan bergantian dipanggil namanya untuk dicukur oleh
otoritas adat terkait. Setelah dicukur, rambut gimbalnya akan hilang dan
tidak akan tumbuh gimbal lagi. Namun, si anak boleh mengajukan syarat
atau permintaan ketika rambutnya akan dipotong. Tahun ini permintaannya
unik-unik sih.
Anak-anak tersebut permintaannya lucu, mulai dari
uang 4 ribu sampai permintaan nggak masuk akal, kentut ibunya yang
dimasukkan ke dalam plastik!
Dieng%2BCulture%2BFestival%2B %2BScreen Shot 2019 08 05 at 4.06.00 PM
permintaan yang lucu via twitter.com
Setiap tahun, selalu saja ada permintaan yang unik. Tahun ini sih
beberapa anak meminta barang yang sudah sangat familiar seperti kambing,
sepeda berwarna pink, handphone atau uang 4 juta rupiah. Namun ada pula
yang mintanya cuma es krim berwarna coklat, ataupun uang yang
nominalnya 4 ribu rupiah saja. Tapi yang paling unik sih permintaan
Dinda Syifa Ramadhani dari Wonosobo. Dia meminta 1 butir telur puyuh dan
kentut ibunya dimasukkan ke dalam plastik? Apa faedahnya cuma kentut di
dalam plastik? Pertanyaannya, masukinnya gimana lho? Unik memang
anak-anak bajang ini.
Kami pun kemudian berfoto dengan anak
berambut gimbal yang kini sudah tak gimbal lagi. Mereka pun ramah
terhadap peserta yang ingin minta foto
Dieng%2BCulture%2BFestival%2B %2BWhatsApp Image 2019 08 04 at 13.37.41
si anak meminta 4 ribu buat jajan via www.sociotraveler.com
Setelah ritual berlangsung, aneka sajian makanan seperti ketupat dan
hasil bumi yang digunakan dalam ritual kemudian dibagikan kepada
pengunjung. Konon, makanan yang ada di ritual itu adalah wujud syukur
kepada Tuhan dan untuk itu diharapkan ada keberkahan darinya.
Acara
selesai pukul 12.00 WIB dan secara resmi acara Dieng Culture Festival
berakhir. Sampai jumpa tahun depan, dengan segala kenangan yang berbalut
kerinduan. [*]
Spesial Untuk Mu :  Menkeu RI Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Rentan, Bagaikan Danau Dangkal

Komentar