PALI-SUMSEL, SriwijayaAktual.com – Upaya mendorong percepatan pembangunan daerah Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), Kodim 0404 Muara Enim
melaksanakan Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) Tahun Anggaran 2017, di Gelora 10 November, Komplek Pertamina Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dipimpin sebagai inspektur upacara Wakil Bupati PALI Ferdian
Andreas Lacony S.kom MM dan buka
langsung oleh Komadan Kodim 0404 Letkol Infantri Letkol (Inf) Teady
Aulia Mulauji SE, dihadiri Organisasai Perangkat Daerah (OPD) Kab,PALI, diikuti peserta upacara Instansi
Polri, Security, Pelajar, serta anggota Pramuka, dan sejumlah organisasi
lainnya, Rabu (27/9/2017).
melaksanakan Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) Tahun Anggaran 2017, di Gelora 10 November, Komplek Pertamina Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dipimpin sebagai inspektur upacara Wakil Bupati PALI Ferdian
Andreas Lacony S.kom MM dan buka
langsung oleh Komadan Kodim 0404 Letkol Infantri Letkol (Inf) Teady
Aulia Mulauji SE, dihadiri Organisasai Perangkat Daerah (OPD) Kab,PALI, diikuti peserta upacara Instansi
Polri, Security, Pelajar, serta anggota Pramuka, dan sejumlah organisasi
lainnya, Rabu (27/9/2017).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0404 Muara Enim, PALI, dan Prabumulih,
Letkol (Inf) Teady Aulia Mulauji SE didampingi Koramil Pendopo 0404 03
Kapten Inf. Mulyadi, mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan program nasional TNI dalam ikut mempercepat pembangunan di
daerah dan kegiatan ini dilakukan dua tahun sekali, namun apabila
diperlukan pemerintahan setempat, biasanya TMMD dilakukan setiap tahun sekali.
Letkol (Inf) Teady Aulia Mulauji SE didampingi Koramil Pendopo 0404 03
Kapten Inf. Mulyadi, mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan program nasional TNI dalam ikut mempercepat pembangunan di
daerah dan kegiatan ini dilakukan dua tahun sekali, namun apabila
diperlukan pemerintahan setempat, biasanya TMMD dilakukan setiap tahun sekali.
Untuk membantu mempercepat pembangunan daerah,
anggaran TMMD ini mencapai Rp3 miliar yang digunakan untuk pembangunan
fisik dan non fisik.. Adapun pembangunan fisik yang telah dilakukan yakni
pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer dengan lebar 10 meter,
pembangunan gorong-gorong 2 unit, bat cover (jembatan) 2 unit, pembuatan
dan perehapan musolah 2 unit, bedah rumah 3 unit, MCK 4 unit dan Sumur
bor 2 unit,” ungkapnya.
anggaran TMMD ini mencapai Rp3 miliar yang digunakan untuk pembangunan
fisik dan non fisik.. Adapun pembangunan fisik yang telah dilakukan yakni
pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer dengan lebar 10 meter,
pembangunan gorong-gorong 2 unit, bat cover (jembatan) 2 unit, pembuatan
dan perehapan musolah 2 unit, bedah rumah 3 unit, MCK 4 unit dan Sumur
bor 2 unit,” ungkapnya.
“Sedangkan pembangunan non fisik, yakni kegiatan
penyuluhan, seperti bahaya narkoba, kesadaran kebangsaan, pertanian dan
pendidikan, bakti sosial, seperti pembagian sembako, pasar murah, donor
darah, sunatan masal dan kegiatan lainnya.
penyuluhan, seperti bahaya narkoba, kesadaran kebangsaan, pertanian dan
pendidikan, bakti sosial, seperti pembagian sembako, pasar murah, donor
darah, sunatan masal dan kegiatan lainnya.
Target sasaran TMMD sendiri
adalah membangun masyarakat, dan untuk mengembalikan budaya masyarakat
yang dulu, yaitu gotong royong serta mengajak masyarakat untuk membangun
daerahnya masing-masing. “Untuk pengerjaan TMMD sendiri sifatnya
kebersamaan atau gotong royong, baik itu anggota TNI maupun masyarakat
setempat, anggaran 3 Milyar ini bersumber dari potongan gaji anggota TNI
sekitar 10 persen saja, dari 3 wilayah diantaranya kabupaten Muara
Enim, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), “
tuturnya.
adalah membangun masyarakat, dan untuk mengembalikan budaya masyarakat
yang dulu, yaitu gotong royong serta mengajak masyarakat untuk membangun
daerahnya masing-masing. “Untuk pengerjaan TMMD sendiri sifatnya
kebersamaan atau gotong royong, baik itu anggota TNI maupun masyarakat
setempat, anggaran 3 Milyar ini bersumber dari potongan gaji anggota TNI
sekitar 10 persen saja, dari 3 wilayah diantaranya kabupaten Muara
Enim, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), “
tuturnya.
Sementara itu, , Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony S.Kom MM,
memberikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0404, yang telah membantu program
pemerintah, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,
program TMMD juga langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya.
memberikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0404, yang telah membantu program
pemerintah, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,
program TMMD juga langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya.
“Kegiatan ini juga sangat luar biasa, dan berharap tahun depan
kegiatan ini dapat dilakukan lagi di kabupaten yang kita cintai ini,
sehingga dengan program ini juga dapat mengembalikan dan menumbuhkan kembali budaya masyarakat yang dulu yakni
gotong royong, bekerja sama dengan baik untuk membangun
daerah.”Tandasnya. (***)
kegiatan ini dapat dilakukan lagi di kabupaten yang kita cintai ini,
sehingga dengan program ini juga dapat mengembalikan dan menumbuhkan kembali budaya masyarakat yang dulu yakni
gotong royong, bekerja sama dengan baik untuk membangun
daerah.”Tandasnya. (***)
Komentar