 |
| dailymail.co.uk |
SriwijayaAktual.com – Dikutip dari Reuters, setelah 9000 tahun, akhirnya setiap orang di dunia dapat melihat wajah Dawn kembali. Wajah wanita remaja yang hidup di periode Mesolitik, sekitar 7000 SM dikonstruksi oleh para ilmuwan agar mereka dapat melihat rupa orang-orang yang hidup di masa itu.
1. Dawn diperkirakan meninggal karena masalah pinggul dan sendi yang ia derita
 |
| dailymail.co.uk |
Berdasarkan analisis tulang dan giginya, para ilmuwan memperkirakan Dawn berusia antara 15 hingga 18 tahun. Dawn memiliki rahang yang menonjol, dimana hal ini diduga disebabkan oleh karena kebiasaan mereka untuk mengunyah kulit hewan sehingga menjadi lembut dan ekspresi wajah cemberut diperkirakan menjadi praktik umum di kalangan masyarakat pada periode tersebut.
2. Dengan bantuan 3D printing dan pasak-pasak yang dipasang pada replika tengkorak, wajah Dawn dibentuk
 |
| dailymail.co.uk |
Untuk merekonstruksi wajah Dawn tidaklah mudah karena diperlukan bantuan tangan dari ahli endokrinologi, ahli ortopedi, ahli saraf, ahli patologi, dan ahli radiologi; dimana projek ini dipimpin oleh Papagrigorakis. Oscar Nilsson, seorang arkeolog Swedia dan seniman patung ikut serta dalam projek ini. Oscar mengkhususkan dirinya dalam bidang rekonstruksi telah banyak menghidupkan kembali wajah-wajah kuno.
Nilsson memulai proses rekonstruksi wajah Dawn dengan melakukan CT scan dari tengkoraknya dan dengan 3D printer membuat replika yang tepat dari pengukuran tengkorak tersebut. Pada replika tengkorak Dawn dipasanglah pasak-pasak yang mencerminkan ketebalan daging wajah pada titik-titik anatomis tertentu. Dengan cara ini, ia menyempurnakan wajah Dawn, otot demi otot. Beberapa fiturnya didasarkan pada pengukuran tengkorak, sedangkan warna kulit dan mata Dawn dipilih berdasarkan ciri-ciri populasi umum di wilayah tersebut.
3. Setelah berabad-abad, Nilsson menemukan bahwa bentuk wajah wanita lambat laun semakin melembut setelah
 |
| Pixabay/nastya_gepp |
Seteleh merekonstruksi banyak wanita dan pria dari Zaman Batu, Nilsson melihat bahwa fitur wajah, terutama para wanita terlihat semakin lembut dan tidak lagi terlihat maskulin, terutama jika dibandingkan dengan wajah wanita pada masa sekarang.
Kira-kira bagaimana wajah wanita pada abad-abad yang akan datang, ya? Terutama karena banyak sekali pernikahan dengan ras yang berbeda-beda membuat wajah manusia semakin berbeda dari sebelumnya. [Idntimes]
Komentar