![]() |
Direktur Bidang Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan, mengadukan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur ke DKPP. |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Maruf Amin menepis tuduhan dari
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga soal kecurangan yang
dialamatkan pada kubu 01 di Pilpres 2019.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga soal kecurangan yang
dialamatkan pada kubu 01 di Pilpres 2019.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi – Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan
mengatakan, pihaknya hingga kini telah menerima laporan diduga
kecurangan yang dilakukan oleh kubu 02. Bahkan, kata dia, Posko
Pengaduan melalui hotline telepon call center, sudah masuk sekitar
25.000 pengaduan sejak dibuka pada 9 April 2019.
mengatakan, pihaknya hingga kini telah menerima laporan diduga
kecurangan yang dilakukan oleh kubu 02. Bahkan, kata dia, Posko
Pengaduan melalui hotline telepon call center, sudah masuk sekitar
25.000 pengaduan sejak dibuka pada 9 April 2019.
Irfan mengatakan, sebanyak 10.236 aduan dari total laporan kecurangan
yang masuk tersebut berasal dari luar negeri. Setelah dicermati, lanjut
Irfan, kecurangan-kecurangan yang dilaporkan tersebut melanggar beberapa
pasal dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
yang masuk tersebut berasal dari luar negeri. Setelah dicermati, lanjut
Irfan, kecurangan-kecurangan yang dilaporkan tersebut melanggar beberapa
pasal dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
“Bukti-bukti yang kami terima sebenarnya banyak sekali, kalau kami
mau kumpulkan udah bisa jadi buku dan film dokumenter ini. Sebagian
banyak ini yang kami dapatkan dan ini memang sebagian sudah viral di
medsos.,” kata Irfan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis
(25/4/2019).
mau kumpulkan udah bisa jadi buku dan film dokumenter ini. Sebagian
banyak ini yang kami dapatkan dan ini memang sebagian sudah viral di
medsos.,” kata Irfan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis
(25/4/2019).
Laporan dugaan kecurngan yang masuk kata Irfan, telah diteruskan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
“Semua laporan ini sudah kami laporkan, kami ajukan ke Bawaslu. Kita sudah adukan dan sebagian juga sudah diproses,” ujar Irfan.
Irfan justru balik menuding BPN Prabowo – Sandiaga yang ia nilai
curang. Kecurangan tersebut, menurutnya dilihat dari klaim kemenangan
kubu 02 sebesar 62 persen.
curang. Kecurangan tersebut, menurutnya dilihat dari klaim kemenangan
kubu 02 sebesar 62 persen.
Padahal berdasarkan penelusuran tim TKN, ternyata kubu 02 hanya
mengambil data dari TPS-TPS yang dimenangkan saja. Pada TPS-TPS yang
kalah, seperti di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara tidak mereka hitung dan
tidak direkapitulasi.
mengambil data dari TPS-TPS yang dimenangkan saja. Pada TPS-TPS yang
kalah, seperti di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara tidak mereka hitung dan
tidak direkapitulasi.
“Selama ini mereka begitu masif mengatakan ke publik ada kecurangan
dan korbannya 02 (kubu Prabowo). Kami akan buktikan kecurangan itu
justru dilakukan oleh mereka,” ucap Irfan.
dan korbannya 02 (kubu Prabowo). Kami akan buktikan kecurangan itu
justru dilakukan oleh mereka,” ucap Irfan.
Selain itu, Irfan mengaku heran mengapa kubu Prabowo – Sandiaga hanya
melontarkan narasi kecurangan pada media sosial, tanpa
menindaklanjutinya kepada Bawaslu dalam bentuk laporan.
melontarkan narasi kecurangan pada media sosial, tanpa
menindaklanjutinya kepada Bawaslu dalam bentuk laporan.
“Lucunya, mereka teriak-teriak di media, termasuk membuat video untuk di viralkan, tapi tanpa data otentik,” tandas Irfan. [AK]
Komentar