 |
| Prabowo Subianto bersama barisan pendukung [ist/dok] |
SriwijayaAktual.com – CALON Presiden (Capres) Republik Indonesia, Prabowo Subiato mengaku memiliki keinginan terpendam sebelum dirinya meninggal dunia atau dipanggil Tuhan.
Keinginan yang belum diwujudkan oleh Prabowo hingga saat ini.Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Keinginan tersebut disampaikan Prabowo ketika bertemu para relawan Prabowo-Sandiaga Uno dalam video yang diunggah oleh Dewo lewat akun @putrabanten80; pada Selasa (27/11/2018).
Dalam video tersebut, Prabowo terlihat tidak menggebu-gebu layaknya ketika berorasi di depan masyarakat.
Prabowo justru terdengar lirih menyatakan keinginannya sekaligus alasan mengapa dirinya terjun ke dunia politik.
“Alangkah indahnya ketika sebelum bapak @prabowo dipanggil Allah SWT, beliau bisa mengembalikan aset-aset rakyat kembali ke negara, membuat wong cilik bisa tersenyum. Terharu mendengar statment dari Pak Prabowo ini,” tulis Dewo.
Prabowo menyampaikan, keinginannya tersebut menegaskan dirinya untuk kembali ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Saya didampingi saudara Sandiaga Salahuddin Uno, kita maju, yang ingin kita sampaikan di sini bahwa saya ingin mempersembahkan diri saya sebagai alat, alat bagi negara, bangsa, rakyat dan ummat,” ungkap Prabowo.
Alasan dirinya maju sebagai Calon Presiden (Capres) bersama Sandiaga Salahudin Uno sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pun diakuinya tidak ingin memperkaya diri.
Alasan utama adalah keinginannya untuk mengembalikan kedaulatan bangsa sekaligus mensejahterakan rakyat Indonesia.
Apabila demikian, Prabowo mengaku telah menyelesaikan tugas dan rela dipanggil Tuhan.
Bahkan dipastikannya, dirinya akan tersenyum melihat bangsa Indonesia telah berdaulat.
“Saya tidak ada ambisi memperkaya diri, dari kecil saya diajarkan paman-paman saya gugur untuk republik. Jadi kita diwariskan dari generasi ke generasi tanggung jawab, pelajaran, bahwa kita harus membela kemerdekaan. kedaulatan, harga diri bangsa dan rakyat. Dan selalu harus membela orang miskin, itu adalah pesen orangtua dan nenek-nenek saya,” ungkap Prabowo.
“Alangkah indahnya, saya akan puas sekali kalau bisa mengembalikan aset-aset rakyat kembali ke negara. Sesudah itu saya dipanggil Yang Maha Kuasa, Saya pergi dengan senyum. Hanya itu, itu yang mendorong saya saudara-saudara,” jelas Prabowo di akhir video. [wartakota]
