![]() |
Polisi membubarkan massa (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
|
SURABAYA-JATIM, SriwijayaAktual.com – Peserta deklarasi #2019GantiPresiden mulai berdatangan. Jumlah mereka pun semakin banyak. Mereka mulai membentuk konsentrasi massa. Polisi mulai melakukan pembubaran sebelum konsentrasi massa semakin besar.
Dari pantauan wartawan, Minggu (26/8/2018), salah satu peserta yang berkumpul dan bergerombol adalah mereka yang berada di halaman sebuah ruko di seberang Tugu Pahlawan di Jalan Tembaan. Massa duduk sambil bertakbir.
Salut dengan Emak satu ini
Tidak ada Keraguan sedikitpun untuk menyuarakan #2019GantiPresiden
Bagaimana dengan emak-emak yang lain..???@PEPESOfficial #2019GantiPresiden#PEPESDatangKelar #PEPESPilihPrabowoSandi pic.twitter.com/OY2eUIjsqe— Asoe Lhok_🇲🇨 (@Prieyan_) August 26, 2018
Polisi yang melihat itu mulai bertindak. Polisi mulai melakukan pembubaran. Mereka yang berkumpul dan bergerombol segera dibubarkan polisi. Yang dilakukan polisi adalah berusaha mencerai beraikan konsentrasi massa.
Astagfirullah… .
POLISI SUDAH JADI BUDAK PEMERINTAH
.
Headline News…
Suasana Kota Surabaya saat ini#2019GantiPresiden pic.twitter.com/y5xq7Tt4Ab— Intelijen FPI (@Intel_FPI) August 26, 2018
Polisi menarik tangan dan menyuruh mereka berpencar. Bagi perempuan, adalah tugas polwan yang melakukannya. Namun peserta deklarasi bergeming. Mereka tetap duduk dan tidak mau dibubarkan.
“Kami kan mau deklarasi, mau aksi aja, kenapa kok dibubarin,” teriak salah satu peserta deklarasi.
Nastaghfirullah..
Apakah Emak-emak ini pantas diPerlakukan seperti ini.?@hnurwahid @ZUL_Hasan@MardaniAliSera @Fahrihamzah @fadlizon @fahiraidris @Jawara_B411 @AkunTofa @Intel_FPI @DPP_LPI @ardi_riau @AHMADDHANIPRAST @RestyCayah @roninkhalid@ronavioletahttps://t.co/XdZIWzdRHy pic.twitter.com/y7sQQo5Mlp— RHDYAN (@RHDIAN74) August 27, 2018
Ibu-ibu dan para remaja perempuan ada yang menangis saat dibubarkan. Namun mereka tetap duduk dan bersikukuh tak mau dibubarkan. [iwd/detik]
Komentar