[VIDEO] Terkait Kontroversi Film The Santri, Ustadz Abdul Somad Lc Angkat Suara!

SriwijayaAktual.com – Kontroversi film The Santri
masih terus mendapatkan kontroversi di tengah masyarakat. Film kerja
sama antara PBNU dan Livi Zheng ini dianggap tak menggambarkan kehidupan
santri yang sebenarnya.

Hingga, salah satu masyarakat menanyakan tanggapan Ustadz Abdul Somad (UAS) di salah safari dakwahnya di Tanjung Pinang.

“Saya belum lihat keseluruhan filmnya, baru trailer saja. Tapi, yang
bisa saya komentari masuk ke dalam rumah ibadah. Karena nabi Muhammad
SAW tak mau masuk ke tempat kalau didalamnya ada patung berhala,” kata
UAS dalam akun instagramnya, @ustadzabdulsomad_official, Rabu 18
September 2019 yang juga banyak di share ke medsos.

Mazhab Syafi’i, lanjut UAS, mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah
yang didalamnya ada berhala. Dan Indonesia kebanyakan memakai mazhab
Syafi’i.

“Dua, tentang laki-laki dan perempuan berdua-duan bukan mahram. Maka
jaga anak cucu kita dari perbuatan-perbuatan maksiat,” lanjut dia.

Jika ada misi-misi tertentu dibalik pembuatan film ini, UAS tak
berkomentar banyak. Namun dia menegaskan setiap orang akan dimintai
pertanggungjawaban masing-masing oleh Allah SWT.

Ditegaskan UAS, dalam toleransi umat beragama, Islam tak perlu lagi
diajarkan. Islam menerima setiap orang untuk bergaul dan berinteraksi
sosial.
“Tapi tidak dalam ritual ibadah dan akidah. Jangan kebablasan,” tegas UAS.

Sebelumnya, Film the Santri menuai protes dari banyak pihak. Alur cerita
dan nilai-nilai yang ditampilkan dalam film itu dianggap membahayakan
akidah, karena sangat berbeda dengan ajaran islam yang sesungguhnya. 

Kritikan soal film the Santri juga dilontarkan oleh Ketua Media Center
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Chaidir Hasan Bamukmin. Dia
menegaskan film yang disutradai Livi Zheng tersebut membahayakan akidah
umat Islam.
Novel mengungkapkan bahwa film The Santri tidak mencerminkan kehidupan
santri yang sesuai ajaran Islam. “Ajaran Islam mengharamkan pacaran tapi
justru di film itu santri bisa berdua-duaan dan setahu saya yang
namanya ponpes sangat memisahkan santriwan dan santriwati,” kata Novel. [moeslimchoice]

Spesial Untuk Mu :  Dijebak? Karena 'DIGENJOT' dulu Sebelum Ditangkap

Komentar