 |
| Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dok) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil Presiden H. Jusuf Kalla akan memimpin
delegasi Indonesia dalam sidang majelis umum Badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) ke-72. Sidang tahunan tersebut akan berlangsung di
markas PBB di kota New York, Amerika Serikat (AS), pada 18 September
sampai dengan 25 September 2017.
delegasi Indonesia dalam sidang majelis umum Badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) ke-72. Sidang tahunan tersebut akan berlangsung di
markas PBB di kota New York, Amerika Serikat (AS), pada 18 September
sampai dengan 25 September 2017.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
Indonesia, Armanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata menyatakan,
Wapres Jusuf Kalla akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko Kesra) RI, Puan Maharani dan
Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi. Sidang majelis umum PBB
sendiri terdiri dari ratusan pertemuan dan kegiatan.
Indonesia, Armanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata menyatakan,
Wapres Jusuf Kalla akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko Kesra) RI, Puan Maharani dan
Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi. Sidang majelis umum PBB
sendiri terdiri dari ratusan pertemuan dan kegiatan.
Delegasi Pemerintah Indonesia rencananya akan menghadiri sekira 200
pertemuan. Khusus untuk Menlu Retno direncanakan akan melakukan 70
pertemuan bilateral dan 20 pertemuan resmi. Sementara itu, Wapres Jusuf
Kalla akan menghadiri 10 pertemuan resmi di luar pertemuan bilateral.
Namun, Tata menegaskan, bahwa jumlah pertemuan yang akan dihadiri
delegasi Indonesia masih mungkin akan bertambah.
pertemuan. Khusus untuk Menlu Retno direncanakan akan melakukan 70
pertemuan bilateral dan 20 pertemuan resmi. Sementara itu, Wapres Jusuf
Kalla akan menghadiri 10 pertemuan resmi di luar pertemuan bilateral.
Namun, Tata menegaskan, bahwa jumlah pertemuan yang akan dihadiri
delegasi Indonesia masih mungkin akan bertambah.
“Jumlah pertemuan tersebut masih bisa berkembang apabila memang
ada pertemuan-pertemuan lain yang perlu dihadiri wakil presiden,” ujar
Tata di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
ada pertemuan-pertemuan lain yang perlu dihadiri wakil presiden,” ujar
Tata di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Tata menyebut, beberapa isu yang menjadi perhatian Indonesia
dalam sidang ke-72 kali ini yaitu terkait perdamaian dan keamanan
internasional; pembangunan keberlanjutan, kemajuan hak asasi manusia
(HAM) dan mengenai reformasi PBB.
dalam sidang ke-72 kali ini yaitu terkait perdamaian dan keamanan
internasional; pembangunan keberlanjutan, kemajuan hak asasi manusia
(HAM) dan mengenai reformasi PBB.
Sementara itu, CBS News melansir, bahwa pembukaan resmi sidang majelis umum
PBB akan diawali dengan debat umum yang digelar pada 19 September. Debat
umum yang juga disebut dengan general debate ini akan diikuti sejumlah
kepala negara dan kepala pemerintahan di antaranya yaitu Perdana Menteri
Israel, Benjamin Netanyahu; Presiden Palestina, Mahmoud Abbas serta
Presiden Iran, Hassan Rouhani.
PBB akan diawali dengan debat umum yang digelar pada 19 September. Debat
umum yang juga disebut dengan general debate ini akan diikuti sejumlah
kepala negara dan kepala pemerintahan di antaranya yaitu Perdana Menteri
Israel, Benjamin Netanyahu; Presiden Palestina, Mahmoud Abbas serta
Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump juga dijadwalkan
menyampaikan pidato dalam rangkaian Sidang Umum PBB tersebut. Tak hanya
Trump, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga akan berbicara.
menyampaikan pidato dalam rangkaian Sidang Umum PBB tersebut. Tak hanya
Trump, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga akan berbicara.
(rav/okz)
Komentar