![]() |
KTP Digital untuk rakyat China | IMAGINE CHINA |
CHINA, SriwijayaAktual.com – Para penduduk di China kini dapat membuktikan identitas jati diri hanya dengan menggunakan smartphone mereka.
Sistem identitas virtual yang baru ini telah diluncurkan dan akan
diterapkan di seluruh negeri berjulukan tirai bambu itu pada Januari
2018 melalui sebuah platform pesan yang populer.
diterapkan di seluruh negeri berjulukan tirai bambu itu pada Januari
2018 melalui sebuah platform pesan yang populer.
Kartu identitas (KTP) digital memiliki efek hukum yang sama seperti sebuah kartu identitas fisik.
“Artinya, orang-orang dapat menggunakannya untuk berpergian ke seluruh
China, permohonan untuk kartu kredit, atau mendaftarkan sebuah bisnis
baru.
China, permohonan untuk kartu kredit, atau mendaftarkan sebuah bisnis
baru.
![]() |
KTP Digital memerlukan sebuah pasword pemiliknya |
Sistem yang dikenal dengan CTID ini disebarkan di aplikasi WeChat, sebuah aplikasi di China yang serupa dengan WhatsApp.
Begitu menurut laporan dari People’s Daily Online, dan Guangzhou Daily.
Untuk menggunakan aplikasi ini, penggunanya harus mengunduhnya ke ponsel mereka.
Kemudian menuliskan data pribadi pada aplikasi tersebut, yang akan terhubung dengan pusat data kepolisian nasional di China.
Penggunanya juga diharuskan untuk menyertakan foto mereka sendiri
sebagai bagian proses verifikasi dan membuat sebuah kata sandi
(password).
sebagai bagian proses verifikasi dan membuat sebuah kata sandi
(password).
Semua data pengguna itu kemudian dikirim ke polisi, yang akan mengkonfirmasikan keaslian datanya.
Begitu registrasi lengkap, pengguna akan menerima sebuah kartu identitas digital di akun WeChat mereka.
![]() |
Dua warga China yang telah mendapat KTP Digital. |
Bagaimana ketika pengguna diharuskan membuktikan identitas mereka oleh pihak ketiga?
Mereka cukup menggunakan aplikasi untuk memindai sebuah kode QR yang
diberikan oleh pihak ketiga, sebelum menggunakan aplikasi CTID untuk
memindai wajah mereka.
diberikan oleh pihak ketiga, sebelum menggunakan aplikasi CTID untuk
memindai wajah mereka.
Sistem kemudian akan memverifikasi data pengguna dengan membandingkan
wajah ke sistem data dan mengirimkan hasilnya kepada pihak ketiga.
wajah ke sistem data dan mengirimkan hasilnya kepada pihak ketiga.
Keseluruhan proses tersebut hanya memakan waktu beberapa detik saja.
Dilansir dari situs MailOnline, Rabu (27/12), pihak berwenang di
China meluncurkan sistem KTP baru ini di Provinsi Guangdong, di China
selatan, pada Senin (25/12/2017) lalu.
China meluncurkan sistem KTP baru ini di Provinsi Guangdong, di China
selatan, pada Senin (25/12/2017) lalu.
Peluncuran ini sebenarnya sebagai ujicoba sistem sebelum diaktifkan ke seluruh negeri pada bulan depan.
Mengomentari keamanan aplikasi, seorang polisi di Guangzhou,
mengatakan sistem KTP virtual yang baru ini lebih aman dibandingkan
kartu identitas fisik.
mengatakan sistem KTP virtual yang baru ini lebih aman dibandingkan
kartu identitas fisik.
Jika seseorang mencuri kartu KTP fisik anda, hal itu memungkinkan untuk difotokopi.
Kemudian pencurinya akan menggunakannya untuk permohonan pembuatan kartu bank atau kartu kredit.
Begitu kata polisi bernama Yan Dong kepada Stasiun Televisi Guangzhou.
“Sedangkan kartu identitas online, kecuali bila pencurinya mencuri
wajah dan sidik jari anda yang hampir tidak mungkin, pencuri itu tidak
akan dapat menggunakannya,” kata Yan Dong.
wajah dan sidik jari anda yang hampir tidak mungkin, pencuri itu tidak
akan dapat menggunakannya,” kata Yan Dong.
Sementara menurut People’s Daily Online, bila pengguna KTP digital
ini kehilangan ponselnya, mereka hanya perlu masuk ke akun WeChat mereka
pada mesin lainnya.
ini kehilangan ponselnya, mereka hanya perlu masuk ke akun WeChat mereka
pada mesin lainnya.
Kemudian mereka tinggal menghapus KTP digital mereka atau mengganti kata sandinya. (beng.ak/iso)
Komentar