Wiiihhh…Ada Pelepasan 10 Ton Ikan Lele Di Selokan, Apa Tanggapan Dari Pihak Keraton Yogyakarta?

c5d75309 7052 4462 97c9 1e4e9a96d103 169
Relawan Jokowi lepas 10 ton lele di Selokan Mataram. Foto: Usman Hadi/detikcom

DIY-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak mempersoalkan pelepasan 10 ton lele dumbo varietas mutiara yang dilakukan relawan Jokowi di Selokan Mataram. Padahal pelepasan lele tersebut dikritik para aktivis. Apa alasan Keraton?

Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat menuturkan, Selokan Mataram sejak awal memang difungsikan sebagai saluran irigasi. Tidak ada ekosistem seperti ikan yang hidup di selokan tersebut.

“Tidak (tidak ada ekosistem), itu permulaan cuma itu saja (saluran irigasi). Berkembang akhirnya, berkembang untuk ikan dan lain sebagainya itu,” jelas Jatiningrat saat dihubungi wartawan dikutip dari detikcom, Senin (10/9/2018).

Menurutnya, pihak Keraton tidak mempersoalkan apabila ada masyarakat yang melepas ikan di Selokan Mataram. Hanya saja Keraton meminta masyarakat turut menjaga kebersihannya, sehingga fungsi Selokan Mataram sebagai aliran irigasi tidak terganggu.

Diketahui bersama, Relawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia) melepas 10 ton lele dumbo ke Selokan Mataram pada Minggu (9/9) kemarin. Pelepasan tersebut dibarengi acara ‘Mancing Geerrsama di Selokan Mataram’.

Sejumlah aktivis lingkungan di Yogyakarta mengkritik keras pelepasan lele dumbo varietas mutiara tersebut. Mereka beralasan lele dumbo tersebut mengancam ekosistem di Selokan Mataram, karena ikan lele tergolong invasif.

Namun pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat miliki pandangan berbeda. Mereka tidak mempersoalkan pelepasan 10 ton lele tersebut. Sebab, sejak awal Selokan Mataram memang difungsikan sebagai saluran irigasi.

“Tidak, (Keraton) tidak mempersoalkan itu (pelepasan 10 tol lele dumbo), yang penting (Selokan Mataram) bersih dan bermanfaat dari sisi pertanian,” pungkas Jatiningrat. (*)



Spesial Untuk Mu :  Satgas FPI Bentak Oknum Wartawan: Awas Itu Rumput, Lu Injak Nanti Kami Yang 'DiKenakan Getahnya'

Komentar