 |
| Suasana di Kantor BPJS Kesehatan [dok/ist] |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Permasalahan keuangan yang dialami BPJS Kesehatan menimbulkan efek berganda.
Akibat defisit keuangan, BPJS Kesehatan harus menanggung utang kepada pihak rumah sakit.
Nila Moeloek, Menteri Kesehatan RI (Menkes RI), mengatakan, untuk rumah sakit badan
layanan umum pemerintah, utang BPJS Kesehatan mencapai Rp1 triliun.
layanan umum pemerintah, utang BPJS Kesehatan mencapai Rp1 triliun.
Utang tersebut, tercatat sampai dengan Oktober 2017 kemarin.
“Kasihan, rumah sakit juga teriak kepada kami,” katanya Senin
(4/12/2017).
“Kasihan, rumah sakit juga teriak kepada kami,” katanya Senin
(4/12/2017).
Nila menambahkan permasalahan tidak berhenti di situ. Utang tersebut memicu masalah lain. Karena kondisi keuangan yang kering, rumah sakit juga harus berutang kepada perusahaan farmasi.
Nila berharap, Kementerian Keuangan segera mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kondisi keuangan BPJS Kesehatan sakit. Untuk semester I 2017 kemarin,
defisit keuangan BPJS Kesehatan capai Rp5,6 triliun. (bop.ak/iso)
defisit keuangan BPJS Kesehatan capai Rp5,6 triliun. (bop.ak/iso)
Komentar