Salah satu informasi yang dia dapat dari masyarakat, peristiwa terjadi pada minggu malam hingga senin dini hari. Menurut masyarakat sekitar, waktu itu situasi sepi karena sudah masuk hari senin. Padahal, di malam-malam biasanya, terutama sabtu dan minggu situasi ramai.
Untuk mendapatkan informasi dari masyarakat tersebut, Anam dan tim bahkan rela harus berjalan kaki sejauh lima kilometer untuk mengumpulkan informasi penting tersebut. Termasuk metode dan alat yang jarang digunakan oleh Komas HAM sendiri.
Dan yang lebih penting lagi, Komnas HAM mengaku mendapatkan benda yang bukan hanya bisa dilihat, tapi juga benda yang bisa dipegang dan bisa dibawa ke kantor untuk diperiksa. Ketika ditanya apakah benda itu proyektil? Anam tidak menjawab secara tegas.
Anam membeberkan alasannya dia bekerja lebih awal dari aparat kepolisian, karena keberhasilan dalam mengungkap kasus ini memang terletak pada kecepatan dalam bekerja. “Peristiwa seperti ini biasanya malam. Situasi lumayan cepat. Karena itu kecepatan bekerja akan menentukan,” katanya.
Komentar