*Dipercaya bisa menguatkan sistem pencernaan dan mengobati beberapa macam penyakit.
![]() |
foto: nurnafisatulfithriyah.blogspot.com |
TUBAN-JATIM, SriwijayaAktual.com – Mungkin bagi kebanyakan orang, memakan makanan yang jatuh ke
tanah pasti merasa jijik dan kotor. Eits, lalu bagaimana kalau makanan
tersebut ternyata malah terbuat dari tanah? Yup, di Tuban, Jawa Timur,
kamu bisa menikmati camilan khas yang terbuat dari tanah liat murni.
tanah pasti merasa jijik dan kotor. Eits, lalu bagaimana kalau makanan
tersebut ternyata malah terbuat dari tanah? Yup, di Tuban, Jawa Timur,
kamu bisa menikmati camilan khas yang terbuat dari tanah liat murni.
Makanan tradisional yang
berbentuk seperti remah-remah astor ini biasa dikonsumsi oleh perempuan
hamil di Tuban, dan sudah menjadi resep turun menurun. Kudapan ini
dipercayai oleh masyarakat setempat bisa menguatkan sistem pencernaan,
mengobati beberapa macam penyakit, serta membuat perut terasa lebih
dingin. Wah seperti apa sih cara bikinnya? Yuk daripada penasaran, ikuti
resepnya di bawah ini ya!
berbentuk seperti remah-remah astor ini biasa dikonsumsi oleh perempuan
hamil di Tuban, dan sudah menjadi resep turun menurun. Kudapan ini
dipercayai oleh masyarakat setempat bisa menguatkan sistem pencernaan,
mengobati beberapa macam penyakit, serta membuat perut terasa lebih
dingin. Wah seperti apa sih cara bikinnya? Yuk daripada penasaran, ikuti
resepnya di bawah ini ya!
![]() |
foto : perutgendut.com |
Bahan Baku:
– 500 gram tanah liat murni yang sudah terbebas dari kotoran, batu dan pasir
– air secukupnya
– air secukupnya
Cara membuat:
1. Adonan tanah liat yang dibersihkan, kemudian dibentuk dadu seukuran kotak sepatu.
2. Agar tidak lengket dalam prosesnya, tambahkan air sedikit demi sedikit.
3. Pukul-pukul dengan menggunakan palu atau kayu agar adonan menjadi padat.
![]() |
foto : allianz.com |
4. Setelah adonan tersebut siap, kamu bisa melanjutkannya dengan
menyerut tanah liat tersebut menggunakan pisau sehingga bisa berbentuk
seperti astor yang menggulung-gulung. Lakukan terus hingga adonan habis.
menyerut tanah liat tersebut menggunakan pisau sehingga bisa berbentuk
seperti astor yang menggulung-gulung. Lakukan terus hingga adonan habis.
5. Panggang Ampo atau camilan ke dalam oven selama kurang lebih 30 menit.
6. Sajikan Ampo camilan bersama dengan teh hangat.
![]() |
foto: perutgendut.com |
Kebiasaan makan tanah liat atau geofagi ini memang memiliki fungsi
positif bagi tubuh kita, terutama pada pencernaan. Tanah lempung yang
steril akan memiliki perlindungan pencernaan dari virus dan bakteri
serta bisa mengikat hal berbahaya tersebut. Wah bisa dicoba dong ya!. (brilio)
positif bagi tubuh kita, terutama pada pencernaan. Tanah lempung yang
steril akan memiliki perlindungan pencernaan dari virus dan bakteri
serta bisa mengikat hal berbahaya tersebut. Wah bisa dicoba dong ya!. (brilio)
Komentar