![]() |
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidatonya pada pembukaan World Economic Forum on ASEAN di National Convention Centre di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). (AP Photo/Bullit Marquez) |
![]() |
Pesiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidatonya pada pembukaan World Economic Forum on ASEAN di National Convention Centre di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). (NHAC NGUYEN/AFP) |
pertemuan sejumlah pemimpin di acara World Economic Forum ASEAN di
Hanoi, Vietnam, Presiden Jokowi menyebut kondisi perekonomian dunia saat
ini menuju “perang tak terbatas” atau infinity war. Hal itu pun digambarkan seperti pada film Avengers: Infinity War, di mana sosok bernama Thanos mengancam akan memusnahkan setengah populasi bumi.
“Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi,
ternyata Thanos keliru. Di hadapan sejumlah pemimpin negara yang hadir
pada World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, siang tadi, saya mengatakan
bahwa pada kenyataannya sumber daya untuk umat manusia tidak terbatas,”
katanya.
![]() |
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidatonya pada pembukaan World Economic Forum on ASEAN di National Convention Centre di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). (NHAC NGUYEN/AFP) |
Warganet memuji Jokowi yang menganalogikan kondisi perekonomian dunia dengan film Avengers.
Salah satunya akun @sparkographics, “Mantap ini analoginya. Hebat
juga pemikirannya, memang sumber daya manusia itu diciptakan luar
biasa. Sayang ada beberapa pihak yang kurang bijak memanfaatkannya.
Semoga terus diberkati dan Indonesia makin maju!“
![]() |
Jokowi di tengah relawannya yang menyemut di Kantor KPU, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi) |
satu ucapan Presiden Jokowi yang menjadi perbincangan berbagai kalangan
adalah meminta relawan berani berantem. Saat menghadiri Rapat Umum
Relawan di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jokowi mengajak relawan
berkampanye dengan cara baik. Dia juga meminta agar relawan tidak
membangun permusuhan, tapi harus berani ketika diajak berantem.
“Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan
membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka
menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani,” kata
Jokowi.
Tentu saja ucapan ini menjadi bahan empuk pihak oposisi untuk
menyerang mantan gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi dinilai mengajarkan
kekerasan terhadap relawannya. Barisan Jokowi dengan lantang membela
jika ucapan itu hanya sebuah kiasan.
![]() |
Presiden Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Setkab) |
Presiden Jokowi yang sempat ramai diperbincangkan adalah “gebuk PKI”.
Saat itu Jokowi meminta pihak yang menyebut bangkitnya Partai Komunis
Indonesia (PKI) saat ini untuk menunjukkan bukti. Jokowi menegaskan
tidak ada tempat lagi bagi PKI.
“Kalau ada tunjukkan kepada kita, kepada saya. Saya gebuk detik itu
juga. Upaya hukumnya jelas, sudah dilarang. Apalagi sampai
disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi. Ini supaya
jelas,” ujar Jokowi kala itu. [ Desi Aditianingrum ]
Komentar