Banyak Karangan Bunga Ucapan Selamat Jadi Presiden untuk Prabowo, Sekjen PDI-P Hasto: Duh Kebahagiaan Semu Belaka

Prabowo%2B2979538407
Kolase Prabowo Subianto dan Karangan Bunga Ucapan Selamat. [Kompas.com/Garry Lotulung, Ryana Aryadita]

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Badan
Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak asal klaim
kemenangan di Pemilu 2019 ini.
Menurut Hasto, sebaiknya kubu Prabowo – Sandi memaparkan instrumen penghitungan dan data yang valid terkait kemenangannya.
“Saatnya kita hentikan klaim-klaim kemenangan tanpa didukung oleh
sebuah instrumen, sebuah sistem rekapitulasi penghitungan suara yang
diaudit, kalau perlu oleh KPU atau Bawaslu atau kelompok prodemokrasi.
PDIP Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk diaudit termasuk seluruh
dokumen dokumen C1,” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta
Pusat, Senin (22/4) dikutip dari JPNN.
Hasto juga menyinggung kubu sebelah yang mengklaim kemenangan sampai
membuat papan karangan bunga. Menurut Hasto, hal itu hanya perayaan semu
belaka, tanpa ada penjelasan yang ilmiah.
“Apalagi kalau sampai syukuran dan sebagainya. Oleh sebab itu, kami
menunggu keputusan dari KPU dan kemudian mari kita jaga bersama-sama
suasana kondusif,” jelas dia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf ini menjelaskan, PDI
Perjuangan memiliki instrumen penghitungan suara melalui Badan Saksi
Pemilu Nasional (BSPN).
Dia menegaskan, badan tersebut mengambil data autentik dari dokumen C1 yang sudah diteken petugas KPPS dan saksi.
Di samping itu, Hasto juga mengingatkan kepada semua pihak untuk
tidak menampilkan hasil penghitungan dengan dokumen C1 yang palsu.
Dia mengecam dengan keras pihak-pihak yang berbuat demikian.
“Mereka yang mencoba memalsukan C1 itu adalah bagian kejahatan dari
pemilu. PDIP Perjuangan tidak mentoleransi siapa pun yang mencoba
memalsukan dokumen C1 itu karena itu dokumen autentik, dokumen primer
yang diperlukan untuk mengawal suara rakyat itu sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Siap Dipidana Jika Data Jokowi 63 Persen Versi PDIP Palsu

Dalam hasil rekapitulasi BSPN melalui dokumen C1 pada pukul 14.00,
mereka sudah mencapai di angka 25.278.722. Jokowi – Ma’ruf sudah
mengantongi suara 58 persen (14.787.950). Sedangkan Prabowo – Sandi
meraih suara 42 persen (10.490.772). [*]
Spesial Untuk Mu :  Viral Bikin Pilu Dihati Anies Tak Diajak ke Podium Piala Presiden, Ini Penjelasan Alasan SC

Komentar